aku begitu mengerti bahwa hujan takan lama
maka dari itu aku mnunggu
menunggu reda atau seseorang dengan payungnya . .
hingga senja pun bosan di persembunyian
yang di tunggu tak nampak satupun
apa yang harus kulakukan?
tetap duduk tanpa alas
ku pandang samar hujan kian lebat
pikiran berlabuh menepi di ujung yg begitu jauh
mungkin sama kau adalah hujan hari ini
tetap saja berceceran meskipun tau aku ingin pulang
tetap saja berhenbus meskipun tau aku kedinginan
saat mentari membakar dimana kau
saat aku bersandar kau dimana
hampir aku memaki petir bangunkan lamunan
mungkin petir seperti rasaku
selalu sadarkan aku
bahwa ketiadaanmu tidak dengan rasamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar