andaikan di dunia ini manusia dengan gampangnya memaafkan tanpa harus membuat orang tersebut berpikir akan kesalahannya mungkin perdamaian akan lebih mudah dinikmati takan ada perasaan keji dihati,,,
hingga setiap lisan bernazar ciptakan perseturuan antara tuhan dan setan..
yakinkan aku tuhan kala bimbang menyeringai di mimik parasku..
bahwa aku bisa berdiri tanpa kaki orang lain..
aku bisa nikmati derita ini tanpa menyusahkan org skitar..
dan disini bukan aku ingin mengungkap kesialan dan membagikan kalimat duka ataupun berharap pertolongan datang..
aku hanya meyakinkan diri akan dunia yang semakin membabi buta bahwasanya aku bisa berdiri sendiri..
dan bermuntahan harapan kosong agar aku berguna untuk org sekitarku
meski tak tau apakah ucapanku akan sama dengan langkahku
peduli setan mana yg menghasut aku punya ideal sendiri . .
yang takan bisa dirubah dengan hal kecil yang tak berpengaruh besar bagiku
biarlah aku berjalan dengan keegoisanku yg mungkin juga akan menenggelamkanku
tapi takan kusesali karena mungkin hasil dimasa akan datang adalah tergantung hari ini...
apa peduli kalian terhadapku hanya mengolokku dikala salah
bukan meluruskan jalanku yg kadang terkoyak khilaf..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar